Makalah Aplikasi Session Initation Protocol (SIP) pada Jaringan Multimedia

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Makalah Aplikasi Session Initation Protocol pada Jaringan Multimedia

Nama                          : Alif Fathurahman (50415541)

                                   Diky Pamungkas (5145902)

                                                   Haiqal Muhamad Alfarisi (53415003)

                                                                            Ilham Akbarrianto (57415638)

                                    Jovandy Saputro (53415609)

                                    Kelas                          : 4IA18

                                    Mata Kuliah              : Jaringan Komputer Lanjut

                                                          UNIVERSITAS GUNADARMA

                                                                              2019

ABSTRAKSI

Abstract- Pada perkembangan transfer data multimedia, kita akan menemukan berbagai permasalahan dan kondisi yang membuat kita untuk melakukan perkembangan dalam konektivitas, akurasi, autentifikasi, kecepatan dan lain-lain. Pada makalah ini akan dibahas tentang autentifikasi antara klien yang melakukan request ke server, server ke sesama server, dan server ke klien yang dituju. Autentifikasi adalah salah satu bagian dalam suatu protokol jaringan, dan protokol secara keseluruhan akan dibahas adalah SIP (Session Initation Protocol), protokol yang paling banyak dipakai untuk melakukan transfer data multimedia. SIP menyediakan protokol untuk mengkoneksikan dengan menggunakan register dan ACK. Pada makalah ini akan dibahas keseluruhan tentang SIP dan aplikasi yang menggunakan protokol SIP.

Daftar pustaka (2005 – 2018)

 KATA PENGANTAR

Puji syukur yang sebesar-besarnya penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya makalah ini yang berjudul “Aplikasi Session Initation Protokol pada Jaringan Multimedia” dapat terselesaikan dengan baik.

Keberhasilan dalam menyelesaikan makalah ini adalah berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak serta keteguhan hati penulis, meskipun banyak hambatan yang dihadapi oleh penulis, namun semua menjadi pelajaran dan pengalaman yang berkesan.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, atas bantuan, saran, dan masukan yang telah diberikan kepada penulis.

Oleh karena itu penulis sangat menghargai kritik maupun saran yang berguna bagi kesempurnaan penyusunan penulisan ilmiah ini. Akhir kata penulis berharap semoga penulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

       Jakarta,   Januari 2019

 DAFTAR ISI

                                                                                                                

                                                                                                                      Halaman

ABSTRAKSI.................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR..................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................................................. iii

 BAB 1       PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang  ............................................................................................................. 1

1.2        Tujuan Penulisan  .......................................................................................................... 2

BAB 2       ISI

2.1        Perangkat SIP (Session Initation Protocol  ................................................................... 3

2.2        Komunikasi dengan SIP ............................................................................................... 4

2.3        Kelebihan Session Initation Protocol  .......................................................................... 5

2.4        Arsitektur SIP  .............................................................................................................. 6

2.5        SIP User Agent  ............................................................................................................ 8

2.6        SIP Server ..................................................................................................................... 8

2.7        SIP SDK ........................................................................................................................ 8

2.8        Implementator SIP ...................................................................................................      9

2.9        Aplikasi yang mengimpelentasikan SIP ..................................................................      9   

BAB 3       PENUTUP

         3.1     Kesimpulan.................................................................................................................. 11

         3.2      Saran........................................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. ..... 12

 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1           1.1        Latar Belakang 

Pada zaman yang serba instan ini, perkembangan teknologi telah mengetahui tentang telepon, lalu berkembang menjadi mobile phone, lalu kedepannya akan menjadi VOIP (Voice Over Internet Protocol), dimana suara bukan lagi ditransfer dengan analog, tapi dengan biner 0-1 yang dikirim lewat kabel data.

Lalu kita juga mengenal text messaging, dimana awalnya lewat kantor pos dengan ditulis tangan, sekarang bisa mengirim pesan hanya diketik, bisa ditambahkan gambar berwarna yang dikirim lewat jaringan.

Tercetuslah ide, awalnya dengan mempermudah dan memperinstant pesan dengan adanya instant messaging yang menggunakan jaringan data dan network internet, yang lalu ditambahkan kemampuan untuk berkomunikasi lewat suara, ditambahkan kemampuan untuk saling melihat satu-sama lain lewat video-call, dan akhirnya ditambahkan kemampuan untuk melakukan conference, multi user bisa berhubungan dengan multi user lainnya.

Banyak protokol transfer data yang bisa melayani koneksi dengan berbagai fitur diatas, contohnya adalah BICC, H.323, MGCP, MEGACO dan SIP. Yang paling banyak digunakan adalah SIP (Session Initation Protocol). SIP ini memiliki kelemahan jika dia diserang dengan man-in-the-middle attack karena sulit mengautentifikasi tujuan dengan pesan yang minim.

  

1.2              1.2      Tujuan Penulisan

Tujuan dari makalah ini adalah menjelaskan secara rinci pengertian dari SIP yang memiliki fitur untuk melayani koneksi seperti instant messaging, video-call, bermain game dan lain-lain. Pada makalah ini juga menjelaskan cara kerja komunikasi dengan SIP, Arsitektur SIP, kelebihan menggunakan SIP dan aplikasi apa saja yang menggunakan protokol SIP didalamnya.

BAB II

ISI

2.1.      Perangkat SIP (Session Initation Protocol)

Session Initiation Protocol (SIP) merupakan salah satu standar pensinyalan dan pengontrolan sesi dari packet telephony yang dikembangkan oleh IETF sebagai bagian dari Internet Multimedia Conferencing Architechture .SIP merupakan sebuah application-layer protocol untuk membentuk, memodifikasi, dan menterminasi sebuah sesi multimedia. Seperti layaknya HTTP, SIP merupakan client-server protocol yang menggunakan model transaksi request dan response.

Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). 

Sebagai contoh, selain untuk call telephone yang sederhana, SIP dapat juga digunakan untuk set-up conference video dan audio atau instant messaging. SIP adalah peer-to-peer signaling protokol, dikembangkan oleh Internet Engineering Task force (IETF), yang mengijinkan endpoint-nya untuk memulai dan mengakhiri sessions komunikasi. 

Protokol H.323 adalah salah satu dari Protokol VoIP yang penerapannya ditemukan secara luas untuk lalulintas jarak jauh, seperti layanan Jaringan Area Lokal (LAN). Namun, karena perkembangan baru, protokol yang lebih kompleks seperti MGCP dan SIP, H.323 penyebaran semakin terbatas untuk membawa jarak jauh yang ada lalu lintas jaringan. Secara khusus, Session Initiation Protocol (SIP) telah mendapatkan penetrasi pasar luas VoIP.

2.2       Komunikasi dengan SIP

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP. Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).

Isi pesan didalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261)[14], seperti :

1.     Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.

2.     Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status dari client.

Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti dibawah ini :

1.     INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi

2.     ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan dipermintaan REQUEST

3.     OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya

4.     BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan

5.     CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan

6.     REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak respon berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.

Arsitektur dari SIP terdiri dari dua komponen yaitu user agent dan servers. User agent merupakan end point dari sistem dan memuat dua sub sistem yaitu user agent client (UAC) yang membangkitkan request, dan user agent server (UAS) yang merespon request. SIP server adalah kesatuan fungsi logic, dimana tidak perlu memisahkan alat secara fisik. Fungsi dari empat server tersebut yaitu:

1.      Proxy Server : merupakan host jaringan yang berperan sebagai perantara yang bertujuan untuk meminta request atas nama client yang lain. Proxy harus bertindak sebagai server dan client, dia harus mengarahkan SIP request pada user agent server, dan mengarahkan SIP respons pada user agent client . Proxy server juga berfungsi untuk melakukan routing, memastikan request disampaikan pada yang berhak menerima, dan juga membuat kebijakan seperti menyakinkan bahwa pemakai tertentu diijinkan untuk melakukan panggilan.

2.      Redirect Server: merupakan kesatuan logika yang mengarahkan satu klien pada perangkat pengganti dari Uniform Resorce indicators (URIs) untuk menyelesaikan tugas request.

3.      Registrar Server : menerima dan memproses pesan pendaftaran yang mengijinkan lokasi dari suatu endpoint dapat diketahui keberadaannya. Registrar Server ini kerjanya berhubungan dengan Location Server.

4.      Location Server : menyediakan service untuk database abstrak yang berfungsi mentranslasikan alamat dengan kata / keterangan yang ada pada domain jaringan.

2.3       Kelebihan Session Initation Protocol

            SIP menjadi protocol yang paling banyak digunakan dalam pengembangan transfer data & komunikasi karena memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut :

1.     General – Purpose

      SIP dapat diintegrasikan dengan protokol standar IETF lainnya untuk membuat suatu aplikasi berbasis SIP.

2.     Arsitektur yang terdistribusi dan Scalable

-        Proxy – Server

-        Redirect – Server

-        Registrar – Sever

-        Location – Server

3.     Sederhana

      Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary – based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan

4.     Mobility

      Seseorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. Meskipun berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Proxy – Sever akan menerukan call ke lokasi pengguna pada saat ini.

5.     Layanan CPL dan CGI

      Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :

-        call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)

-        call – forking ( melakukan call kepada beberapa endpoint)

-        instant – messaging

-        find me / follow me

2.4      Arsitektur SIP

1)     User Agent

·       Komponen SIP yang memulai, menerima dan menutup sesi komunikasi

·       User Agent terdiri dari 2 komponen utama yaitu User Agenr Client (UAC) dan User Agent Server (UAS)

·       Baik UAC ataupun UAS dapat menutup sesi komunikasi

·       User agent dapat berupa software (softphone) ataupun hardware (hardphone)

2)     Proxy Server

·       Komponen penengah antar user agent, bertindak sebagai server dan client yang menerima request message dari user agent dan menyampaikan pada user agent lainnya

·       Request dapat dilayani sendiri atau disampaikan (forward) pada proxy server lain

·       Menerjemahkan dan atau menulis ulang request message sebelum menyampaikan pada user agent tujuan atau proxy lain.

·       Proxy server menyimpan seluruh state sesi komunikasi antara UAC dan UAS

3)     Redirect Server

·       Komponen yang menerima request message dari user agent, memetakan alamat SIP user agent atau proxy server tujuan kemudian menyampaikan hasil pemetaan kembali pada user agent pengirim (UAC)

·       Redirect Server tidak menyimpan  state sesi komunikasi antara UAC dan UAS setelah pemetaan disampaikan pada UAC

·       Tidak seperti proxy server, redirect server tidak dapat memulai inisiasi request message.

·       Tidak seperti UAS, redirect server tidak dapat menerima dan menutup sesi komunikasi.

4)     Registrar Server

·       Komponen yang menerima request message Register

·       Registrar dapat menambahkan fungsi otentikasi user untuk validasi

·       Registrar menyimpan database user untuk otentikasi dan lokasi sebenarnya (berupa IP dan port) agar user yang terdaftar dapat dihubungi oleh komponen SIP lainnya (berfungsi sebagai Location Server juga)

·       Registrar Server biasa disandingkan dengan Proxy Server.

2.5       SIP User Agent

            SIP User Agent adalah komponen yang digunakan di sisi user/client. SIP User Agent dapat melakukan registrasi ke Registrar Server atau dapat digunakan peer-to-peer terhubung langsung dengan SIP User Agent yang lain.

       Contoh beberapa SIP softphone : Ekiga, Kphone, SJphone, X-Lite. Sedangkan contoh beberapa SIP hardphone : Analog Telephone adaptor (ATA), ethernet phone, USB phone.

2.6         SIP Server

            SIP Server adalah komponen berupa aplikasi yang berfungsi sebagai Proxy Server, Redirect Server dan Registrar Server. Contoh SIP Server antara lain Asterisk, Axon, FreeSWITCH, Yate dll.

2.7       SIP SDK

            SIP SDK berfungsi untuk memudahkan developer membangun aplikasi/sistem berbasis SIP, gunakanlah SIP SDK (Software Development Kit, SIP liblary/stack atau software component) yang tersedia dipasaran. Beberapa contoh SIP SDK yang dapat digunakan :

·       http://jsip.sourceforge.net/

·       http://tapioca-voip.sourceforge.net

·       http://www.gnu.org/software/osip

2.8       Implementator SIP

·       ITSP, Internet Telephony Service Provider

-        Contoh di negara lain :

·       FWD, Free World Dialup

·       IPTel

·       SIP Phone

-        Contoh di dalam negeri :

·       VoIP Rakyat (http://www.voiprakyar.or.id)

·       CUG (Closed User Group)

-        Jaringan antar kantor/perusahaan

-        Jaringan antar kampus/universitas

-        Jaringan antar institusi pemerintah

2.9       Aplikasi yang mengimplementasikan SIP

a)     KakaoTalk

     KakaoTalk adalah aplikasi VoIP yang memungkinkan untuk membuat panggilan dan mengirim pesan teks melalui jaringan mereka secara gratis. Membuat panggilan dan mengirim pesan teks atau SMS bukanlah satu-satunya hal yang bisa Kakao Talk dapat lakukan. Aplikasi ini dapt mengubah tema, bermain game, melihat pemberitahuan dari teman dan bahkan memeriksa barang-barang yang dijual disana. Interface yang disajikan pun sangat user friendly sehingga aplikasi ini merupakan aplikasi terbaik yang mengimplementasikan SIP

b)    Tango

     Tango adalah aplikasi yang mempunyai fokus utama bukan benar-benar sebagai VoIP atau SIP, karena aplikasi tersebut dibuat dengan tujuan utama sebagai jaringan sosial. Meskipun demikian, user masih dapat menelepon gratis dan mengirim sms gratis ke sesama pengguna. Aplikasi ini juga memiliki dukungan untuk pesan gambar dan video, yang membuatnya menonjol dari aplikasi ini.

c)     Line

     Line merupakan aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat digunakan pada berbagai platform seperti smartphone, tablet dan komputer. Line menggunakan API dari SIP lalu menggunakan jaringan internet sehingga pengguna LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar, video call dan bermain game. Dengan segala fitur yang tersedia di aplikasi ini membuat LINE menjadi aplikasi terlaris yang juga menggunakan API dari SIP.

BAB III

PENUTUP

3.1        Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan yang diberikan, dapat ditarik kesimpulan bahwa Session Initation Protocol (SIP) merupakan protokol yang paling banyak digunakan untuk komunikasi data antar jaringan client-server. SIP memiliki sesi multimedia yang merupakan pertukaran data antar pengguna yang bisa meliputi suara, video dan text. Dengan pondasi dari SIP, aplikasi dapat menjalankan fitur-fitur tersebut dengan baik. Kelebihan yang dimiliki dari SIP seperti arsitektur yang terdistribusi, Sederhana, mobility membuat banyak aplikasi ternama seperti KakaoTalk, Line dll memiliki sistem API dari SIP dalam penggunaannya.

3.2        Saran

Penulis menyadari ada beberapa kekurangan didalam aplikasi informasi dan pemberian ulasan angkutan ini. Untuk itu, penulis ingin memberikan beberapa saran untuk aplikasi ini. Antara lain adalah penambahan fitur option ya/tidak dalam uraian pemberian ulasan sehingga data ulasan bisa diambil kesimpulan yang lebih lengkap dan terarah. Saran lainnya adalah penambahan tampilan total rating yang didapat dari setiap informasi angkutan yang bisa dihitung dari jumlah banyaknya bintang dibagi dengan banyaknya jumlah ulasan sehingga user bisa mengetahui apakah supir tersebut secara keseluruhan memiliki review yang bagus atau tidak.

Penulis menyadari ada beberapa kekurangan didalam makalah ini. Untuk itu, pengulis ingin memberikan beberapa saran untuk makalah ini. Antara lain adalah penambahan penjelasan bagaimana client-server saling berkomunikasi dalam SIP, bagaimana pesan yang dikirim maupun diterima dari client dan server. Penulis juga menyarankan untuk menambahkan penjelasan serangan man-in-the-middle attack yang menyerang protokol SIP dan bagaimana cara mengatasinya.

 DAFTAR PUSTAKA

[1]          https://www.academia.edu/22129370/Pengertian_SIP. Diakses pada 6 Januari 2019

[2]          https://www.scribd.com/doc/57418197/Materi-Sip. Diakses pada 6 Januari 2019

[3]          http://informatika.stei.itb.ac.id/~rinaldi.munir/Kriptografi/2010-2011/Makalah2/Makalah2-IF3058-Sem2-2010-2011-090.pdf. Diakses pada 6 Januari 2019

[4]          http://widiyartotkj.blogspot.com/2016/01/pengertian-session-initiation-protocol.html Diakses pada 6 Januari 2019

[5]          http://budihendrasetiawan.blogspot.com/2014/04/memahami-apa-itu-session-initiation.html. Diakses pada 6 Januari 2019