Tugas Softskill Pertemuan 1 - Haiqal MA

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tugas Softskill Pertemuan 1

Share This
I. Perkembangan Teknologi Game

Berbicara tentang perkembangan teknologi saat ini tidak melulu tentang perdebatan mana yang terbaik antara IOS dengan Android, atau AMD dengan Intel dalam menciptakan Prosessor, ataupun Facebook, Twitter maupun Instagram dalam persaingan media sosial. Kemajuan teknologi juga berpengaruh terhadap perkembangan Game. Game yang awalnya memiliki grafik yang sederhana dan hanya bisa dimainkan offline, berkat perkembangan teknologi akhirnya game memiliki grafik mirip dunia nyata dan dapat dimainkan secara online.

Game yang disajikan dan dapat dimainkan untuk semua kalangan ternyata memiliki perkembangan yang sangat panjang, terdapat beberapa generasi dalam perkembangan game, antara lain:
  1. Teknologi Game Generasi Pertama (1952-1975)
Generasi pertama game diciptakan oleh A.S Douglas, Ia menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe, game tersebut diprogram pada komputer "EDSAC vaccuum-tube"

Tic-Tac-Toe versi A.S Douglas
kemudian pada tahun 1958, William Higinbotham mendesain video game "Tennis for Two", Steve Russell mendesain "Spacewar!" di mainframe komputer PDP-1 pada tahun 1961, kemudian pada tahun 1972, Magnavox' Odyssey yang didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama. Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al Alcorn, yang proyek pertamanya adalah mendesain game arcade "Pong".
 Game Pong di konsol Atari
           2. Teknologi Game Generasi  Kedua (1976-1983)

Pada tahun 1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah konsol pertama yang menggunakan media cartridge. Kemudian pada tahun 1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2  dan Atari memproduksi konsol legendaris, yaitu Ataru 2600. Pada generasi kedua ini, konsol game kurang dinikmati dan orang lebih memilih PC daripada konsol game karena PC juga lebih produktif untuk bekerja.
Atari 2600

            3. Teknologi Game Generasi Ketiga (1983-1986)

Pada generasi inilah, dunia digemparkan oleh perkembangan dunia game. Pada tahun 1983, Perusahaan bernama Famicom (Jepang) menciptakan gebrakan baru, sebuah konsol bernama Nintendo Entertainment System (NES). konsol ini menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi. Famicom memperluas pemasarannya juga ke Amerika, sehingga NES sangat dikenal diseluruh dunia. Akhirnya, muncul sebuah game legendaris, Super Mario, yang sangat fenomenal dan bahkan masih dimainkan sampai sekarang.

Super Mario, 1983

           4. Teknologi Game Generasi Keempat (1988-1993)

dengan NES yang laris diseluruh dunia, sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Sega merilis konsol mereka bernama Sega Mega Drive dengan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Tak ingin kalah, pada tahun 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Rivalitas yang legendaris antara Super NES dan Super Mario sebagai ikonnya melawan SEGA Mega Drive dan Sonic the Hedgehog sebagai ikonnya.
Mario Bros vs Sonic the Hedgehog

            5. Teknologi Game Generasi Kelima (1994-1999)

Pada generasi kelima inilah muncul konsol legendaris dan terlaris sepanjang masa, yaitu Playstation yang dirilis oleh Sony. Konsol basis CD asal Jepang ini segera mendapat sambutan hangan, dan hingga saat ini, Playstation sudah terjual ratusan juta unit. Sega dan Nintendo tampaknya menyadari ketertinggalan mereka dari Sony, Sega kemudian merilis Sega Saturn dan Nintendo mengeluarkan Nintendo 64. 

Playstation One

             6. Teknologi Game Generasi Keenam (2000- )

Teknologi game generasi enam ini masih dikuasai oleh Sony. Sony semakin merajalela dengan merilis Playstation 2 yang berbasis DVD yang ukurannya lebih kecil. Xbox yang merupakan keluaran Microsoft adalah satu-satunya saingan Playstation.

Sampai saat ini Sony sudah meluncurkan Playstation 3 dan disusul Playstation 4, XBOX sudah meluncurkan Xbox 360, Xbox One dan yang terbaru Xbox One X. Nintendo pun masih tetap eksis sampai sekarang dengan terus meluncurkan game-game terbaik dengan konsol andalannya, yaitu Nintendo DS, Nintendo 3DS dan yang terbaru Nintendo Switch. 

Selain menggunakan konsol next-gen, PC atau Laptop juga masih menjadi pilihan bagi para gamers. Apalagi dengan perkembangan teknologi seperti ini, terdapat banyak PC atau Laptop yang dibuat khusus Gaming, seperti Alienware, ASUS ROG dan MSI. Game pun sekarang bisa dimainkan di HP yang bisa di download di Playstore maupun App Store.

Nintendo Switch
Sumber:
  1. https://www.klikmania.net/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game/
  2. http://www.panditfootball.com/video-games/207854/GND/170219/perkembangan-teknologi-video-game-dan-kecanduan-terhadapnya
  3. http://apriadiriki.blogspot.co.id/2015/04/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-game.html
  4. http://www.zainalhakim.web.id/perkembangan-teknologi-game-di-dunia-1.html

II. Implementasi Komputer Grafik dalam Suatu Game

Game merupakan hal umum yang dimainkan hampir seluruh manusia di dunia ini. Dalam pembuatan sebuah game, terdapat banyak komponen yang membuat game tersebut dapat dimainkan, salah satunya adalah  komputer grafik. Komputer grafik biasanya berbentuk sebuah software yang berfungsi untuk membantu menciptakan objek-objek dengan realisme yang nyata.  contoh implementasi komputer grafik dalam suatu game adalah sebagai berikut.

A. Game berdasarkan Jenis atau Platform

  1. PC Games : Game yang dimainkan menggunakan Personal Computer hingga Laptop
  2. Console Games : Game yang dimainkan menggunakan konsol seperti Playstation
  3. Handheld Games : Game console khusus yang mudah dibawa seperti Nintendo
  4. Mobile Games : Game yang dimainkan di ponsel atau perangkat mobile.
B. Game berdasarkan Genre
  1. Action Games : Game jenis ini menghadirkan fitur utama berupa aksi. Pemain harus memiliki ketrampilan dan reaksi yang cepat untuk melawan musuh dan menghindari rintangan.
  2. First Person Shooter (FPS) : Game tembak-menembak dengan memainkan tokoh dengan cara pandang orang pertama. 
  3. Role Playing Game (RPG) : Game ini menghadirkan gameplay yang mengandung unsur levelling. Beberapa game RPG terbagi menjadi dua jenis yakni Action RPG dan turn based RPG.
  4. Adventure : Game jenis ini berisi tentang petualangan. Pemain bisa memainkan karakter untuk menjelajah hutan belantara atau menjelajahi sebuah bangunan.
  5. Racing Game : Game ini berisi game balapan atau kemampuan mengemudi baik motor dan mobil. 
       Lengkapnya tentang genre game bisa klik disini.

C. Realisme dalam Sebuah Game

Realisme adalah berusaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampilan dalam kehidupan sehari-hari dan hampir mendekati nyata. Realisme tersebut didefinisikan, antara lain:

1. Physical Realism 
Dimana gambar tersebut memberikan stimulasi visual yang sama seperti kejadian atau bentuk aslinya.

2. Photo Realism
Dimana gambar tersebut memberikan respon visual yang sama dengan kejadian atau bentuk aslinya.

3. Functional Realism
Dimana gambar tersebut memberikan informasi visual yang sama dengan kejadian atau bentuk aslinya.

D. Sisi Pencahayaan dalam Game

Penchayaan adalah suatu aspek yang penting dalam suatu game. Cahaya akan menjelaskan bagaimana keadaan dalam suatu game tersebut dan akan menambah kesan nyata dan realistis dalam suatu game. Jenis-jenis pencahayaan antara lain:

1. Ambient Light
Pencahayaan seluruh ruang artinya total sinar yang datang dari semuah arah, untuk seluruh ruang.

2. Directional Light
Sebuah meniru cahaya directional pencahayaan yang akan didapatkan dari matahari. Lampu directional memancarkan sinar cahaya paralel dalam satu arah tetapi cahaya mencapai keluar menjadi tak terthingga.

3. Point Light
Titik lampu adalah jenis lampu yang paling ditemukan dalam perangkat lunak 3D. Sebuah cahaya titik ini sangat mirip dengan bola lampu pijar yang memancarkan cahaya ke segala arah.

4. Area Light
Lampu daerah adalah cahaya yang melemparkan sinar cahaya directional dari dalam batas yang ditetapkan, baik persegi panjang atau lingkaran. Jenis cahaya sangat cocok untuk menciptakan lampu neon atau yang berbentuk persegi.

E. Implementasi Komputer Grafik dalam Game Grand Theft Auto San Andreas


  • Nama Game : Grand Theft Auto San Andreas
  • Pengembang : Rockstar North
  • Penerbit        : Rockstar Games
  • Serial            : Grand Theft Auto
  • Penggerak     : RenderWare
  • Platform        : Playstation 2, Microsoft Windows, Xbox, Mobile
  • Tanggal Rilis : 26 Oktober 2004
  • Genre            : Action, Adventure
  • Mode            : Single Player, Multiplayer.

GTA SA adalah game yang berlatar belakang pada negara bagian fiktif yaitu San Andreas, yang mempunyai tiga kota metropolitan. Berlatar akhir tahun 1992, San Andreas berkisar pada anggota gang bernama Carl "CJ" Johnson yang kembal pulang dari Liberty City ke Los Santos setelah mengetahui kematian Ibunya. CJ menemukan bahwa teman lama dan keluarganya sedang berantakan. Melalui jalan cerita permainan, CJ perlahan membongkar plot dibalik pembunuhan ibunya selagi mengembangkan usaha bisnisnya.

kembali ke pokok permasalahan, dalam Implementasi komputer grafik tadi kita sudah menyinggung 3 hal yaitu Jenis game, Realisme dan Pencahayaan dalam game tersebut. 

A. Jenis Game

GTA SA memiliki multiple genre, yang pertama adalah Action. CJ dalam game ini akan melakukan banyak aksi untuk menyelesaikan banyak misi. Selanjutnya adalah Adventure, Game ini akan mengajak kita untuk berpetualang dari satu daerah ke daerah lain untuk menyelesaikan misi dan mengetahui jalan cerita yang ada. Genre lain dalam game ini adalah Racing game, ada halnya dalam misi CJ akan menyelesaikan misi balapan, dan juga ada genre TPS, dimana CJ akan selalu berhadapan dengan banyak musuh dan polisi dan tentunya akan menimbulkan baku tembak.

B. Realisme dalam Game

GTA SA bisa dibilang adalah game terbaik yang pernah diciptakan. Pertama kita lihat dari jalan cerita, dalam memainkan game ini seperti halnya dalam kehidupan nyata, player bisa merasakan mati, membunuh, makan, berinteraksi dengan orang lain, tentunya game ini sangat realistis dengan dunia nyata.

Dalam sisi gambar character dan environment, GTA SA juga bisa dibilang sangat realistis, baik dari gambar player character, mobil, motor, gedung dll semuanya mendekati bentuk aslinya. Setiap gerakan dari karakter juga memberikan respon visual yang sama dengan halnya kehidupan nyata.

C. Pencahayaan dalam Game

Jenis pencahayaan ada banyak jenisnya, dalam GTA SA bisa dibilang mencakup semua jenis pencahayaan yang ada. GTA SA mempunyai fitur gameplay "Open World" artinya kita tidak hanya berada dalam satu ruangan, tapi bisa berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya jika saat diluar ruangan pada siang hari, bagaimana sinar matahari menyinari seluruh area yang ada, atau malam hari dimana cahaya gelap dan hanya ada satu titik yaitu bulan yang memberikan sedikit cahaya. 

Begitupula saat di ruangan, cahaya lampu akan memberikan cahaya di ruangan, baik di rumah, hotel atau restaurant. Dengan pencahayaan yang sangat realistis dengan dunia nyata, dan pengambilan cahaya yang sangat bagus, bisa dibilang pengimplementasian cahaya dalam game GTA SA ini sangat baik.

Referensi :
III. Bisnis dalam Game Komputer

Game adalah sesuatu yang sangat digemari oleh semua kalangan. Perkembangan game di komputer dewasa ini sangat cepat. Para pengelola industri game bersaing untuk menciptakan game yang lebih nyata dan menarik untuk pemainnya. Sehingga game bukan hanya sekedar permanan untuk mengisi waktu luang melainkan sebagai ajang bisnis dan sarana untuk mendapatkan keuntungan yang banyak dari game tersebut.

Dari bisnis dalam game tersebut, banyak pihak yang menjadikan ladang bisnis dan mendapatkan pundi-pundi uang yaitu sebagai berikut :


  1. Developer Game
Developer (Pengembang) adalah pihak yang menciptkan sebuah game dengan bahasa pemrograman tertentu yang nantinya akan dipublikasikan. Game yang dibuat tersebut tentunya memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi, sehingga banyak orang yang berlomba-lomba dalam mengembangkan teknologi ini. Developer game ini terbagi kedalam beberapa bidang, seperti :
  • Team Leader
  • Game Designer
  • Producer
  • Programmer
  • Artist
  • Composer (Music Editor)
  • Script And Text Editor
  • Cenimatic
Dari banyaknya orang yang bekerja sebagai developer game tersebut, pastinya cocok dijadikan ladang bisnis, keuntungan yang mereka dapatkan pasti sangat besar sesuai dengan susahnya pembuatan suatu game tersebut.
Gabe Newell aka Gaben

      2. Perusahaan Game

Perusahaan Game adalah pihak yang akan mempromosikan dan memperdagangkan game dari developer tersebut, juga menyediakan customer service atau pelayanan bagi para gamer. Biasanya para developer game akan menjalin kerjasama dengan perusahaan game  supaya game yang dibuat akan laku keras dan yang pastinya perusahaan game akan mendapatkan keuntungan yang besar jika game tersebut laku. 

Di dalam perusahaan game juga ada yang memiliki developer game sendiri didalamnya, jadi pasti akan lebih menguntungkan karena game yang dibuat hanya akan dijual dan dipublikasikan dari perusahaan game tersebut. Banyak perusahaan game terkenal saat ini, seperti sebagai berikut :
  • Nintendo, dengan game nya Mario Bross, Pokemon
  • Activision Blizzard, dengan game nya Overwatch, Call of Duty
  • Electronic Arts, dengan game nya FIFA, Battlefield
  • Ubisoft, dengan game nya Assasin Creed, Watch Dogs
  • Bandai Namco, dengan game nya Naruto Series, Tekken
Electronic Arts

     3. Gamers

Siapa sangka, para pemain game (Gamers) juga bisa menjadikan ladang bisnis dan mendapatkan penghasilan. Pilihan pertama adalah menjadi pemain game profesional, menjadi seorang gamer profesional perlu latihan yang berat, game yang kamu kuasai pun tidak bisa asal-asalan. Layaknya atlet olahraga biasa, atlet e-sport dapat mengikuti kompertisi nasional dan internasional yang keuntungannya bisa menjadikan ladang bisnis yang bagus.

Jika tidak ingin terlalu menekuni game, kamu bisa bermain game sambil berteriak, tertawa dan bersenang-senang didepan kamera atau yang biasa kita sebut sebagai youtuber gaming. Youtuber memang bisa menjadi ladang bisnis yang bagus di zaman sekarang, dengan memainkan game-game terbaru atau game yang akan menimbulkan tawa penonton, pastinya profesi ini sangat cocok untuk menjadi sumber penghasilan kedepannya.

Tara Arts Game Indonesia Channel Youtube

Referensi
IV. Software Pembuatan Game 3D Engine dan Scene Graph

Bermain game adalah sesuatu yang sangat mudah dilakukan sekarang ini, tapi pernahkah kita berfikir betapa susahnya membuat sebuah game ? layaknya sebuah bangunan yang memerlukan arsitektur, begitu pula dengan game terdapat beberpa divisi dan komponen, salah satu komponen pendukungnya yaitu game engine.

Pengertian Game Engine & Scene Graph

Game Engine adalah system perangkat lunak yang dirancang untuk menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol dan sistem operasi seperti Windows, Linux dan Mac OS. Engine bukanlah executable program, artinya engine tidak bisa dijalankan sebagai program yang berdiri sendiri. Diperlukan sebuah program utama sebagai entry point atau titik awal jalannya program. Game engine adalah program yang "memotori" jalannya suatu program game. 

Scene Graph adalah suatu komponen penting dalam pengembangan game engine. Scene graph berisi semua hal-hal tentang geometri dan grafik pada suatu game. Scene graph berguna untuk mempresentasikan translasi, rotasi dan pengaturan skala dari suatu objek dengan objek yang lain. Misalnya dalam komponen suatu objek, saat ingin memindahkan komponen tersebut dengan cara merotasikannya, dengan adanya scene graph, kita bisa memindahkan objek tersebut sesuai dengan grafik dan graph untuk memposisikannya dengan benar. Hal itu membuat perhitungan hal-hal seperti itu akan lebih mudah.

Bentuk dalam game engine banyak macamnya, yaitu sebagai berikut 
  1. OGRE 3D
OGRE (Object-Oriented Graphics Rendering Engine) adalah engine yang objek-oriented & flexible 3D rendering pada game engine yang ditulis dalam bahasa C++ serta didesain untuk mampu men-developer dengan intuitif & mudah kepada aplikasi produksi dengan menggunakan utility hardware-accelerated 3D graphics. 

Fitur-Fitur yang terdapat pada OGRE
  • Desain yang objek oriented dengan menggunakan plugin untuk mempermudah memasukkan fitur lainnya.
  • Engine berbasis scene graph dengan bantuan untuk sebuah varietas yang luas, octree, BSP, & Paging Landscape scene manager
  • OGRE mendukung program vertex dan fragment selama ditulis dengan GLSH, HLSL, Cg dan Assembler
  • Liblaries mempunyai fitur memory debugging & loading resource dan archive-nya.
  • Tersedia konten tools untuk 3D modeler, seperti 3D Studio Max, Maya, Blender dll
     2. GameMaker Studio

GameMaker Studio adalah game creation system yang dikembangkan oleh Mark Overmars dari YoYoGames menggunakan bahasa pemrograman Delphi. GameMaker memungkingkan penggunanya untuk membuat dan mengembangkan game dengan mudah tanpa perlu belahar bahasa pemrograman yang rumit dengan menggunakan interface drag dan drop-nya. Aplikasi ini memang ditujukan untuk pemula yang ingin mempunyai ide dan ingin mengembangkan idenya menjadi game tanpa dibutuhkannya pengalaman programming atau koding.

Salah satu masalah yang mungkin akan dihadapi pemula yang ingin menggunakan GameMaker ialah disaat GameMaker merupakan pintu masuk bagi pengguna tanpa pengalaman di dunia programming, interface dan penggunaan GameMaker yang sangat user-friendly bisa menjadi pedang bermata dua baginya. Memang benar hal ini bisa membantu seseorang untuk belajar koding, tapi tidak mengajarkan seorang koding itu sendiri. Membuat pengguna pemula susah untuk berpindah ke program yang lebih maju dan lebih profesional daripada GameMaker.

     3. Unity3D

Unity 3D pertama kali dirilis pada saat acara Apple's Worldwide Developers Conference di tahun 2005. Pada versi awal Unity hanya dapat digunakan di Mac Platform yaitu OS dari produk apple. Namun sekarang Unity 3D berubah menjadi software multi platform yang juga dapat dijalankan pada Windows OS dan Linux OS. Pada dasarnya 3D ini merupakan salah satu jenis game engine dan game development berbasis 3D. Akan tetapi Unity juga bisa dalam membentuk game 2D. Dengan metode asset workflow dan script yang simple dapat memudahkan user dalam mengembangkan game secara mandiri dan membuahkan hasil yang setara dengan perusahaan game developer. 

Layout Unity 3D

Referensi :
V. Disain Skenario, Script, dan Storyboard pada Game

Dalam pembuatan sebuah game, tidak hanya grafik saja yang menjadi aspek penting, tapi desain skenario, script dan storyboard game juga sama pentingnya. Namun sebelum membahas ketiga aspek tersebut, kita harus tahu terlebih dahulu dari design. Design adalah perencanaan dalam pembuatan objek, sistem, komponen atau struktur.

Desain Skenario

Skenario adalah urutan cerita yang disusun oleh seseorang agar suatu peristiwa sesuai dengan yang diinginkan. Skenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, dengan skenario game dapat mempermudah kita mengerti tujuan dari game tersebut dan menyelesaikan game yang akan kita buat.

Script

Skrip (Script) adalah semacam bahasa pemrograman dalam tingkat kesulitan yang lebih rendah, tanpa aplikasi hasil kompilasi interpreter, skrip biasanya disisipkan ke dalam bahasa pemrograman yang lebih kompleks dan hasil skrip digunakan oleh bahasa pemrograman yang lebih kompleks itu. Intinya pemrograman suatu game bisa menggunakan berbagai macam jenis bahasa pemrograman, diantaranya yang terkenal adalah C++, C dan Java

Storyboard

Storyboard adalah sketsa gambar yang disusun berurutan sesuai dengan naskah, dengan storybiard kita dapat menyampaikan ide cerita kita kepada orang lain dengan lebih mudah, karena kita dapat menggiring khayalan seseorang mengikuti gambar-gambar yang tersaji, sehingga menghasilkan persepsi yang sama pada ide cerita kita.

Storyboard pada game terdapat goal/mission yang akan dibuat pada game itu sendiri. Kemudian storyboard pada game menjelaskan tentang alur permainan itu sendiri seperti apa tergantung dari jenis game. Misal game ber-genre arcade tidak memiliki alur cerita namun tersebut menitik beratkan pada perolehan point.

Implementasi 3 Aspek dalam Game Buatan Sendiri

Dalam memahami ketiga aspek tersebut, baiknya jika kita coba implementasikan langsung dengan membuat game buatan sendiri. Misal disini kita akan membuat game sederhana yang bernama "Ayo Juggling". Game ini bergenre Sport dengan tujuan mendapat sebanyak mungkin skor dari juggling bola sampai bola tersebut menyentuh tanah. Lebih jelasnya coba kita implementasikan ke 3 aspek.

1. Desain Skenario

Game "Ayo Juggling" adalah game sederhana yang bertujuan untuk mendapat skor sebanyak mungkin dari kegiatan juggling. Dalam game tersebut, akan ada satu character dan satu bola. Character tersebut akan terus menjuggling bola sampai bola tersebut jatuh ke tanah. Supaya bola tersebut tidak jatuh ketanah, terdapat 4 tombol warna warni yang akan terus turun dari atas layar kebawah layar untuk ditekan oleh player. Sama halnya seperti game "Guitar Hero" tombol-tombol tersebut akan berjalan kebawah, jika tombol tersebut sudah sampai dikotak yang khusus untuk ditekan player, maka player wajib menekan tombol tersebut supaya character dapat terus men-juggling bola.

Kita asumsikan terdapat 4 tombol warna warni, dibagi menjadi 2 wilayah, 2 di kiri layar dan 2 di kanan layar dan character yang men-juggling bola akan berada di tengah layar. Awalnya tombol akan muncul satu persatu, semakin banyak skor yang didapat semakin banyak tombol yang muncul dan speed nya pun akan terus dinaikkan. Bola akan jatuh jika player telah gagal 5 kali dalam menekan tombol, artinya player sudah 5x melewatkan tombol yang seharusnya ditekan. Tujuan dari game ini adalah untuk melatih ketetapan tangan dengan tombol yang muncul dan tentunya untuk mendapatkan skor tertinggi sebisa mungkin.

2. Script

Bahasa pemrogaman yang dibuat untuk game ini bisa beragam, dari Java, C++, Delphi bahkan Android sekalipun. Game untuk platform PC/Laptop misalnya bisa dibuat dalam penekanan keempat tombol, bisa di atur keyboard "Z" dan "X" untuk tombol di kiri dan keyboard "." dan "/" untuk tombol di kanan. Jika ingin dibuat di mobile, tombol lebih mudah ditekan karena hanya akan menekan layar saja.

3. Storyboard

Setelah membaca skenario sebelumnya, mungkin ide-ide dari game ini masih belum dimengerti maksudnya seperti apa, untuk menghasilkan persepsi yang sama, kita akan buat storyboard dari game ini.


Referensi :

  1. http://moekyuun.blogspot.co.id/2015/04/story-board-game-komputer.html
  2. https://freemanof.wordpress.com/tugas/konsep-pembuatan-scripting-pada-game/
  3. http://vanillabluse.blogspot.co.id/2016/03/penjelasan-tentang-desain-skenario.html


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages