Perancangan Analisis & Algoritma [UAS] - Haiqal MA

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Perancangan Analisis & Algoritma [UAS]

Share This
Algoritma adalah urutan langkah-langkah penyelesaian masalah secara sistematis. Sebuah algoritma tidak saja harus benar, tetapi juga harus memenuhi kriteria penting lainnya antara lain : Efektif, Efisien, Ada Output

Dalam hal menganalisis algoritma, dikenal adanya istilah kompleksitas algoritma. Dalam hal mengukur kompleksitas algoritma dapat digunakan : Omega, Theta, Big Oh

Jika diketahui T(n) = 7n4 + 10n2 + 14n + 21 merupakan fungsi waktu tempuh dengan n input data, maka : T(n) = O(n4)

Berikut ini merupakan keadaan dari kompleksitas waktu : Best case, Average Case, Worst case

Keadaan dari kompleksitas waktu suatu algoritma terdiri dari : 3 Keadaan

Kompleksitas waktu dari algoritma perkalian 2 buah matriks berordo nxn adalah : O(2n2)

Kompleksitas waktu dari algoritma penjumlahan 2 buah matriks berordo nxn adalah : O(n2)

Diketahui T1(n) = O(n) dan T2(n) = O(n3), maka nilai dari T1(n) + T2(n) adalah : O(n)

Terdapat empat algoritma untuk menyelesaikan sebuah masalah yang sama, yaitu A, B, C, D. Kompleksitas waktu algoritma A = O(n log n), kompleksitas waktu algoritma B = O(n2), kompleksitas waktu algoritma C=O(2n), dan kompleksitas waktu algoritma D = O(n3). Dari keempat algoritma tersebut manakah algoritma yang memiliki kompleksitas waktu paling baik : Algoritma C
Brute Force merupakan : Algoritma yang memanfaatkan konsep strategi algoritma yang didasarkan pada penyelesaian solusi langsung

Kelebihan Brute Force adalah : Kompleksitas tinggi

Teknik Brute Force kadang disebut : Naive method

Pencarian string didalam teks dalam algoritma brute force disebut juga dengan : String matching atau pattern matching

Jika suatu fungsi dengan argumen tertentu bisa dihitung dari fungsi yang sama dengan argumen yang lebih kecil, disebut : hubungan rekurens

Untuk menyelesaikan masalah menara hanoi dengan banyaknya piringan 7 buah, diperlukan pemindahan sebanyak : 127 kali

Dasar dari teknik algoritma Backtracking adalah : Searching

Backtracking merupakan : Algoritma yang memanfaatkan konsep strategi algoritma yang didasarkan pada pencarian ruang status

Pencarian ruang solusi pada algoritma backtracking menggunakan metode : Depth First Search

DFS merupakan pencarian ruang solusi dengan menggunakan metode : Stack

Solusi yang diperoleh dengan menggunakan BFS adalah berupa tupel yang : berbeda

Pada persoalan Sum of Subset, jika diketahui suatu himpunan yaitu {7,8,9,10,11,12}, maka dengan menggunakan metode DFS untuk jumlah seluruh elemennya 27 akan diperoleh tupel berikut, kecuali : {0,1,0,1,0,1}

Metode Backtracking adalah pengembangan dari metode : Brute Force

Pencarian ruang solusi dengan menggunakan queue disebut juga dengan : Breadth First Search (BFS)

Dengan menggunakan pencarian secara DFS, urutan penyelesaiannya adalah : 1,2,5,8,6,3,7,4

Himpunan penyelesaian (solusi optimal) dengan menggunakan teknik algoritma backtracking diperoleh : Dari solusi yang mungkin

Algoritma Traversal untuk graf dibagi menjadi 2 macam yaitu : Pencarian mendalam dan pencarian melebar

Divide and Conquer merupakan : Algoritma yang memanfaatkan konsep strategi algoritma yang didasarkan pada penyelesaian solusi atas-bawah (top-down)

Yang termasuk macam-macam jenis dari Algoritma Sorting adalah : Quick sort, Insertion sort, Selection sort

Bila diketahui data dalam array A adalah [61,57,52,34,34,23,22,11] maka dapat dikatakan bahwa : Elemen dalam array disusun secara menurun

Algoritma GREEDY_KNAPSACK secara langsung akan menghasilkan solusi yang optimal, karena menggunakan satu diantara tiga kriteria Greedy. Kriteria yang dimaksud adalah : Memilih barang dengan perbandingan profit dan beratnya yang terkecil

Masalah yang bisa diselesaikan dengan metode Greedy harus memenuhi dua kriteria, yaitu : Fungsi pembatas dan fungsi utama

Dalam teknik Greedy secara umum, variabel FEASIBLE merupakan variabel bernilai : Boolean

Solusi feasible (layak) dalam Greedy didapat apabila setiap inputnya memenuhi : Fungsi utama

Pemrograman Dinamis merupakan : Algoritma yang memanfaatkan konsep strategi algoritma yang didasarkan pada penyelesaian solusi bahwa-atas (bottom-up)

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Gunadarma, Universitas Gunadarma, UAS, Ujian Akhir Semester, Semester 5
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages