Pembahasan Engineering the Web (kel 2) - Haiqal MA

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Pembahasan Engineering the Web (kel 2)

Share This
3. Engineering The Web

3.1 Semantic Web.

Semantic Web adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.   Melalui web semantik inilah berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasi informasi dengan cara yang lebih mudah. Semantic Web dirancang untuk memperluas teknologi yang bersedia untuk mencari dokumen yang dapat menyebabkan terjadinya trade-off antara logika "mudah" dan "sulit" agar tidak membingungkan dua aplikasi yang terpisah menjadi dua.

3.1.1 The Semantic Web.

Semantic web melakukan upaya untuk memperluas potensi Web dengan ekstensi anaogi perilaku rakyat. Visi semantic web adalah sebagai perluasan dari prinsip-prinsip web dari dokumen ke data.jika itu digunakan secara efektif oleh masyarakat luas, dan akan diproses baik secara otomatis atau manual oleh perangkat. Misal kita search di google, kapan Indonesia merdeka? google akan menjawab 17 Agustus 1945, itulah contoh dari adanya semantic web.

Strategi semantic web untuk memberikan kerangka umum untuk pembebasan data, didasarkan pada resource description framework(RDF), yang mengintegrasikan berbagai aplikasi yang menggunakan XML sebagai sintaks interchange. Intinya peran RDF ( Resource Description Framework ) adalah untuk mendefinisikan format metadata yang terdiri dari beberapa komposisi yaitu : subject, predicate, dan object. Subject dan object adalah entitas yang ditunjukkan oleh teks.

Sumber dari semantic web ini harus memerlukan yang namanya Database, jadi database merupakan peran penting juga dalam semantic web. Jadi akan terjadi relasi antara data dan dokumen yang sudah disimpan didalam database tersebut sehingga akan mendapatkan informasi yang cepat dan tepat.
Lapisan utama dalam semantic web selanjutnya adalah Web Ontology Languange (OWL), OWL memungkinkan pertukaran data dan memberikan akses informasi gabungan. 

3.1.2 URI's : Nama atau alamat? atau keduanya?

RDF adalah dasar untuk mengindentifikasi sumber melalui URI dan menjelaskan dalam ketentuan properti dan nilai properti, yang membedakan RDF dan Xlink adalah menggabungkan bahasa pemrograman untuk XML, yang menyediakan informasi tentang sebuah link tetapi tidak menyediakan setiap rujukan/referensi ekternal apapun sehubungan dengan link yang relevan.
Intinya URI akan mengidentifikasi dan memberikan link untuk kita bisa menuju website, alamat web itulah nanti akan digunakan untuk mencari berbagai informasi, Nama dan alamat suatu web juga merupakan identitas dari web tersebut.

3.1.3 Ontology

Ontology secara sederhana bisa dirumuskan sebagai ilmu yang mempelajari realitas atau kenyataan konkret secara kritis. Dalam web, Ontologi terlihat sebagai tambahan yang penting untuk berbagi data, dan tujuan utamanya adalah membenarkan web sebagai satu sumber informasi. Semantic web tidak dimaksudkan untuk menjadi sebuah sistem ang akan memenuhi segala keperluan, tetapi itu merupakan perluasan dari web ditujukan untuk memanfaatkan potensi. Ontologi akan memungkinkan pemahaman umum diambil bersama-sama dari sumber yang berbeda, selama mereka bagian yang relevan untuk tugas.

3.1.4 Folsonomies dan Struktur Sosial yang muncul.

Penggunaan ontologi dapat menambah struktur data. Namun, struktur tersebut dapat muncul secara otomatis dari manajemen individu untuk kebutuhan informasi mereka, selama masih ada individu yang cukup. Folksonomi adalah suatu sistem pengklasifikasian yang diturunkan dari praktik dan metode pembuatan dan pengelolaan tag-tag secara kolaboratif, untuk menganotasi dan mengkategorisasi konten. 
Folksonomi menjadi populer di ranah Web sekira tahun 2004 sebagai bagian dari aplikasi peranti lunak sosial seperti panandaan buku sosial dan anotasi fotografi. Penge-tag-an, memungkinkan pengguna untuk mengklasifikasi dan mencari informasi secara kolektif. Beberapa laman web memasukkan awan tag untuk memvisualisasi tag-tag dalam sebuah folksonomi.

3.1.5 Ontology vs Folksonomies

Ontologi dan Folksonomies sebagai karikatur berlawanan, dalam kenyataannya, mereka adalah dua hal yang terpisah, meskipun beberapa fungsi ontology dapat diambil alih ole folksonomies dalam sejumlah konteks, tapi ada dua titik terpisah untuk membuat perbedaan. Pertama ada hubungannya dengan trade-off seharusnya antara ontologi dan folksonomies, kedua berkaitan dengan persepsi ontology.
Ontology dan folksonomies yang ada untuk melakukan hal-hal berbeda, folksonomies adalah variasi tema pada keyword search. jadi ontologi itu lebih untuk mengatur data sedangkan folksonomies lebih ke menarik usaha pencarian informasi, bagaimana cara kita mendapatkan sebuah informasi tersebut.

3.1.6 Metadata

Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. sebagai contoh, metada dapat digunakan untuk menggambarkan atau menerangkan sumber untuk membuatnya (lebih) dimengerti oleh user. biasanya, data itukan bisa dimengerti oleh manusia, sedangkan mesin belum tentu mengerti, makannya diperlukan suatu metadata. Jadi metadata sangat efektif untuk pencarian sebuah informasi.



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages