Penalaran dan Epistemologi Web

1.  Pengertian Web.

     Web sering dipahami sebagai kumpulan lapisan dengan standar, bahasa atau protokol yang berperan sebagai wadah untuk formalitas yang lebih baru, kaya dan ekspresif dapat diterima. Supervenience adalah konstruksi yang bermakna diatas, sangat bergantung pada konstruksi yang kurang bermakna (bermakna dibawah). Suatu hal tidak harus mengikuti ketentuan yang membutuhkan pengetahuan dasar symbol untuk berharap dapat melihat beberapa percakapan dari symbol yang tidak dapat diartikan yang memainkan peran mendasar.

   2. Penalaran Web.

A. Plus Ca Change.
     Setiap perubahan dari AI (Artificial Intelligence) maka dalam perubahan tersebut selalu menghadapi masalah atau kegagalan yang sama. Kegagalan ini membawa kepada singkatan nama "GOFAI" (Good Old Fahioned AI) untuk proyek tersebut.


B. Cara Alternatif Penalaran.
- Penalaran Asosiatif, penalaran dengan basis asosiasi yang bisa menjadi sangat tidak terduga dan personalisasi menghilangkan suatu rangkaian pemikiran.
- Penalaran Analogis, suatu tipe penalaran yang sangat tidak menentu yang manusia gunakan.

C. Penalaran Dibawah Ketidaktepatan.
     Memaksa pemeriksaan konsistensi dan melarang kontradiksi tidak menjadi awalan karena tekanan sosial terhadap inkonsistensi web, atau tentu saja system terdistribusi berskala besar lainnya. Kesalahan seperti itu tentunya sangat tinggi. Konten yang bersifat jahat atau bohong(Hoax) akan tetap ada.

    3. Epistemologi Web.

     Epistomologi Web merupakan cabang filsafat web yang mempelajari asal mula, struktur, metode dan masalah pokok pengetahuan generasi dari web. Web menyediakan peluang untuk memahami sejarah sebuah pengetahuan, dan kontribusi yang sejarah itu buat tentang kepercayaannya.